Purnamalab News Update
Kenali Bahaya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak
January 31st, 2025
Mengenal Bahaya Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak
Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit virus yang sangat menular dan menyerang hewan ternak berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Aphthovirus dan dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi peternak.
Penyebab dan Penyebaran PMK
PMK disebabkan oleh virus Aphthovirus yang memiliki tujuh serotipe berbeda. Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung antara hewan yang sakit dengan hewan yang sehat, melalui udara, pakan, air minum, peralatan kandang, kendaraan pengangkut, bahkan manusia yang terkontaminasi virus. Virus ini dapat bertahan hidup di lingkungan hingga beberapa hari, bahkan minggu.
Gejala Klinis PMK
Hewan yang terinfeksi PMK akan menunjukkan gejala klinis yang khas, antara lain:
Demam tinggi hingga mencapai 41°C
Nafsu makan menurun atau hilang sama sekali
Mengeluarkan air liur berlebihan (hipersalivasi)
Terdapat luka lepuh pada mulut, lidah, gusi, dan celah kuku
Hewan terlihat pincang atau sulit berjalan akibat luka pada kuku
Pada hewan betina, dapat terjadi keguguran
Dampak PMK pada Hewan Ternak
PMK dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi peternak karena:
Penurunan produksi susu dan daging
Kematian pada hewan muda
Gangguan reproduksi pada hewan betina
Biaya pengobatan dan pencegahan yang tinggi
Pembatasan perdagangan hewan ternak dan produknya
Pencegahan dan Pengendalian PMK
Pencegahan PMK dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
Vaksinasi: Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah PMK. Vaksinasi dilakukan secara berkala pada hewan ternak yang rentan.
Biosekuriti: Menerapkan biosekuriti yang ketat di peternakan, seperti membatasi lalu lintas orang dan kendaraan, membersihkan kandang dan peralatan secara teratur, serta melakukan karantina pada hewan baru.
Pengawasan: Melakukan pengawasan secara ketat terhadap kesehatan hewan ternak. Jika ditemukan gejala PMK, segera laporkan ke dokter hewan atau dinas peternakan setempat.
Pengobatan: Pengobatan PMK dilakukan dengan memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder dan obat-obatan untuk mengurangi gejala. Namun, pengobatan PMK tidak dapat menyembuhkan penyakit ini sepenuhnya.
Pentingnya Penanganan PMK
PMK adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat. Oleh karena itu, penanganan PMK harus dilakukan secara cepat dan tepat untuk mencegah penyebaran yang lebih luas. Jika Anda mencurigai hewan ternak Anda terinfeksi PMK, segera hubungi dokter hewan atau dinas peternakan terdekat.
-ICK
Berita & Gallery Berkaitan
Kenali Bahaya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak
Sebagai peternak yang bertanggung jawab, penting untuk memahami bahaya penyakit mulut...
Cara Memanfaatkan Air Hujan Untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Air hujan adalah sumber daya alam yang melimpah dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi...
Pendampingan dan Uji Sample Pasar BENHIL
Pendampingan penggunaan Alat Rapid Test SUDIN DKPKP Jakarta Pusat di Pasar Bendungan Hilir