Purnamalab News Update
Waspada Tak Sengaja Konsumsi Logam Berat!
August 12th, 2021
Pencemaran Lingkungan yang terjadi saat ini semakin bertambah seiring banyaknya industri dan pengelolaan lingkungan yang tidak baik sehingga dapat merusak ekosistem makhluk hidup, bahkan pencemaran ini pun dapat terjadi pada pangan yang akan kita konsumsi. Salah satu contohnya yaitu: pencemaran logam berat pada pangan.
Logam berat merupakan senyawa kimia yang notabennya memiliki bahaya toksisitas yang cukup tinggi, dilihat dari toksikologi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu logam berat esensial dan non esensial. Apa perbedaannya?
Logam Berat Esensial
Dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun, sebagai contoh antara lain Zn, Cu, Fe, Co,Mn dan Se.
Logam Berat Non Esensial
Merupakan logam yang beracun (toxic metal) yang keberadaannya dalam tubuh masih belum diketahui manfaatnya, sebagai contoh antara lain Hg, Cd, Pb, CN, Cr(VI) dan As. Logam berat ini dapat menimbulkan efek yang merugikan kesehatan manusia, sehingga sering disebut sebagai logam beracun. Senyawa ini tidak dapat rusak di alam dan tidak berubah menjadi bentuk lain.
Nah, saat ini logam berat esensial seperti Merkuri (Hg), Cd (Cadmium), Pb (Plumbum/Timbal/Lead) Arsen (As) tidak jarang ditemukan dalam pangan khususnya pangan segar asal tumbuhan.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Ada beberapa sumber yang dapat memberikan kontaminasi pada pangan tersebut yaitu:
Lokasi lahan pertanian dekat dengan tempat pengolahan limbah industri yang tidak baik.
Penggunaan peraiaran di lahan pertanian tercemar oleh logam berat.
Penggunaan pestisida yang terlalu berlebihan (melebihi dosis yang ditentukan)
Lokasi lahan pertanian dekat dengan lokasi pertambangan.
Menilik bahaya dari logam berat apabila tak sengaja dikonsumsi dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada tubuh diantaranya yaitu: kerusakan hati, gagal ginjal, karsinogenik, kerusakan otak dan sistem saraf, kanker paru, iritasi pada saluran pernapasan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Waspada Logam Berat Pada Pangan! Mari lebih bijak dalam memilih dan mengolah pangan yang akan dikonsumsi.
Stay healthy!
Sumber:
Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya
Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI
Jalan Percetakana Negara No. 23, Jakarta
Memahami definisi dan bagaimana antibiotik bekerja pada manusia dan hewan.
Sertifikasi ISO/IEC 17025 adalah standar internasional yang mengatur kompetensi...
Laboratorium Berkelanjutan, ramah lingkungan, efektif, efisien dan kualitas terjaga.